Pak Guru, Adi Jatuh...!

       "Aduh......! Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun..." begitu kalimat yang keluar dari seorang murid yang baru saja tersandung tangga lantai sehingga keluar sedikit darah pada lututnya. Teman-temannyapun ikut khawatir sambil berteriak "Pak Guru, Adi Jatuh" suara temannya yang melapor kepada salah satu guru hingga akhirnya dibawa ke UKS dan diberi pertolongan pertama.

       Hal yang lebih penting disini adalah anak seusia kelas tiga MI terbiasa dengan mengucapkan kalimah tarji'. Sudah seharusnya bagi umat Muslim ketika mendapat musibah kemudian mengucapkan kalimah tersebut. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW

مَامِنْ عَبْدٍ تُصِيْبُهُ مُصِيْبَةً فَيَقُوْلُ: اِنَّالِلّٰهِ وَاِنَّۧااِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ, اَللّٰهُمَّ اَجِرْنِيْ فِي مُصِيْبَتِي وَاَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا اِلَّا اَجْرُهُ اللهُ فِيْ مُصِيْبَتِهِ وَاَخْلَفَ لَهُ خَيْرًامِّنْهَا (رَوَهُ مُسْلِم)

Artinya:”Tidaklah seorang hamba terkena musibah, kemudian ia berdoa” Sesungguhnya kita kepunyaan ALLOH dan sesungguhnya kita akan kembali kepada-Nya. Ya ALLOH berilah pahala dalam musibah ini dan berilah aku ganti yang lebih baik dari padanya”. Kecuali ALLOH akan memberikan pahala dalam musibahnya dan ALLOH akan memeberi ganti baginya yang lebih baik daripadanya. (H.R. Muslim)

       Dalam Hadis ini mengajarkan kita untuk membaca kalimah tarji' ketika mendapat musibah serta doa agar mendapat pahala setelah medapatkan musibah. kalimah tarji' ini memang sebaiknya dibiasakan kepada anak anak kita agar ketika mereka mendapat cobaan atau musibah mereka senantiasa selalu ingat kepada ALLOH. 

       Dijelaskan juga di Al-Quran surat Al-Baqoroh 155, 156, 157: 

155. Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.
157. Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang Sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

       Ayat tersebut diatas menjelaskan bahwa ALLOH akan memberikan cobaan bagi umat Islam dengan rasa ketakutan, kelaparan, dan kekurangan harta namun ALLOh akan memberikan kegembiraan bagi orang-orang sabar yaitu orang-orang mengucapkan kalimat tarji' ketika mendapat musibah. dan orang-orang itulah yang mendapat keberkahan dan yang mendapat petunjuk.

       ALLOH memberi cobaan musibah atau ujian kepada semua orang bahkan kepada orang yang beriman : 

       Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? QS. al-'Ankabut (29) : 2
      Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. QS. al-'Ankabut (29) : 3

 

Melalui tulisan ini kami mengajak kepada para pembaca "mari kita memperbanyak ingat kepada ALLOH, bagaimanapun keadaan kita"

Pembiasaan Siswa di Pagi Hari Sebelum Memulai Pelajaran

Assalamu'alaikum Wr Wb

       Alhamdulillah MI Alastuwo masih tetap dapat malaksanakan amanah dari Alloh SWT untuk tetap menyampaikan ilmu-ilmu agama kepada siswa. meski hanya 5 jam dalam sehari namun sebisa mungkin dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan, mengajarkan, membimbing, mendidik dan mengajak kepada yang baik.

       Tidak luput dari pengawasan para guru, setiap pagi siswa-siswi dibiasakan melaksanakan beberapa hal seperti sholat dhuha, membaca surat pendek, dan membaca doa. tiga hal tersebut kami biasakan untuk dilaksanakan siswa untuk menunjang pembelajaran dan menunjang hafalan siswa.

       Karena seorang anak usia sekolah MI sangat mudah untuk menerima dari pembiasaan dari pada pembelajaran menggunakan methode ceramah atau methode-methode yang serupa

      Terkadang ada suka dan ada duka jika bersama siswa siswi terkadang juga ada hal-hal yang lucu, benyak warna di madrasah ini. sepertihalnya siswa ini bisa saja tidur ketika diajak sholat dhuha bersama, setelah ditanya ternyata tidurnya kemalaman karena nonton televisi, Subhanalloh......

Ini hal yang biasa terjadi bahkan kejadian ini terkadang bisa saja menjadi momen yang pas untuk menyampaikan saran atau anjuran-anjuran kepada siswa ini agar lebih baik lagi.

       Ada juga siswa yang masih merasa takut ketika diminta untuk memimpin doa didepan teman-temannya hingga meneteskan air mata.. ini adalah hal wajar karena anak usia ini masih perlu bimbingan dan perlu didampingi guru.

       Masih banyak lagi kejadian-kejadian lucu, menyenangkan, menjengkelkan, mengaharukan, dan lain sebagainya. nah bersama tulisan ini kami menyampaikan dan mengharap doa agar kami selalu dapat melaksanakan kewajiban kami di madrasah ini dengan rasa tulus, ikhlas dan dengan senang hati.

        Kami mengaharapkan bagi para pembaca untuk dapat memberikan komentar, kritikan, saran atau apapun yang berupa tanggapan tentang tulisan kami ini.

Wassalamu'alaikum Wr Wb

out bond ke kebun teh jamus sine ngawi jawa timur siswa siswi mi alastuwo

Assalamu'alaikum Wr Wb

       11 juni 2011 tepatnya hari sabtu, siswa siswi MI Alastuwo mengadakan kegiatan ke kebun teh jamus mulai masuk kepabrik teh melihat-lihat proses pembuatan teh, bermain di kolam, di taman, lihat-lihat perkebunan teh hingga mencoba flying fox.

persiapan menuju pabrik teh

      Tujuan pertama kami adalah pabrik teh, yang konon pabrik ini adalah peninggalan jaman Belanda tahun 1886 dikelola oleh orang belanda namun pada tahun 1973 pabrik ini dikelola oleh PT Candi Loka. nah tau nggak gimana proses pembuatan teh? pertama adalah pelayuan agar pucuk teh yang telah dipetik terjadi perubahan senyawanya, kedua yaitu penggilingan untuk mememarkan pucuk daun, ketiga yaitu penggulungan untuk mendapatkan bentuk yang bagus, dan yang terakhir adalah pengeringan. nah seperti itulah prosesnya sesuai dengan sumber yang kami dapat.

mengamati teh yang sudah jadi

       Setelah kami belajar ke dalam pabrik kami lanjutkan ke kolam yang disana terdapat sumber air yang bernama "sumber lanang", sebelum kekolam renang kami bermain beberapa permainan seperti bakiak raksasa, volley air baru mandi dan dilanjutkan makan siang. Setelah capek bermain kami lanjutkan untuk berjalan-jalan masuk kedalam kebun teh, wahhh luas banget dan disana terdapat flying fox juga. Kami juga mencoba bermain flying fox ternyata ada rasa takut didalam dada. namun tidak semua diantara kami mencoba hanya beberapa saja yang berani. nah yang pertama mencoba pak gik dengan keyakinan kuat beliau bisa melewati permainan ini, lalu dilanjutkan bu siti, kelihatan sekali kalau agak takut hehehe.... dilanjutkan oleh cahyo, irul, wahyu dengan membawa bendera, dan yang terakhir pak Anam dengan gaya sambil minum di tengah-tengah permainan asyik banget rasanya.

flying fox

       Setelah permainan kami tinggal mencari oleh-oleh untuk dibawa kerumah, banyak sekali pedagang disekitar sini.

        Sampai disini perjalanan kami dengan membawa tambahan pengetahuan, semoga bermanfaat bagi kami khususnya, dan mungkin bisa menjadi inspirasi juga bagi para pembaca. dan semoga Alloh SWT meridhoi apa yang menjadi aktivitas kita. Amiiin.

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Madrasah Ibtidaiyah

Madrasah Ibtidaiyah yang sering dikenal dengan MI adalah sebuah jenjang sekolah tinkat dasar di negara Indonesia yang dikelola oleh Kementrian Agama, seperti halnya Sekolah Dasar pada umumnya pendidikan di MI ditempuh selama 6 tahun mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Di MI lebih mengutamakan dengan pelajaran agama seperti Al-Qur'an Hadits, Fiqih, Akidah Akhlak, dan SKI serta Bahasa Arab namun tidak mengabaikan pelajaran umum seperti layaknya di sekolah lain.