Kerukunan, persatuan dan keharmonisan antar umat Islam tetap harus dijaga, salah satunya dengan cara menyambung silaturohmi, karena silaturohmi sangat dianjurkan oleh Islam, Seperti sabda Nabi SAW
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya : Siapa yang senang dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturohmi.Hadis diatas menerangkan betapa bermanfaat silaturohmi jika kita laksanakan, Dengan semakin majunya perkembangan teknologi kita menjadi lebih mudah untuk bersilaturohmi, walaupun dengan sekedar telfon menanyakan kabar.
Karena begitu pentingnya menjaga kerukunan antar umat Islam alangkah baiknya kita menjaga dari hal-hal berikut ini :
- Saling mengolok-olok, baik dengan kata-kata atau dengan isyarat, apalagi belum tentu orang yang kita olok-olok itu lebih buruk dari kita
- Saling mencaci atau menghina, orang yang suka mencaci atau menghina berarti telah merendahkan martabat orang lain dan iapun akan jatuh martabatnya
- Memanggil orang lain dengan julukan yang orang tersebut tidak suka, kekurangan orang lain bukanlah alasan kita untuk memanggilnya dengan kekurangannya tersebut
- Berburuk sangka, sikap ini sebagai awal dari retaknya kerukunan umat, maka sebaiknya kita hindari jangan sampai berburuk sangka
- Mencari kesalahan orang lain, Lebih baik kita mencari kesalahan diri sendiri untuk memperbaiki diri sendiri
- Menggunjing, atau membicarakan keadaan buruk orang lain,
Dari kesimpulan diatas menunjukkan betapa pentingnya menjaga kerukunan antar umat salah satunya dengan bersilaturohmi, dan menghindari sikap-sikap yang bisa merusak kerukunan.
Semoga kerukunan umat Islam tetap terjaga